Kedaulatan Rakyat – Gubernur Jawa Tengah H Bibit Waluyo Senin (26/7) melantik pasangan H Buyar Winarso SE-Djuwarni AMd Pd sebagai Bupati/Wakil Bupati Kebumen periode 2010-2015 di Aula Setkab Kebumen.
Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kebumen, Titi Widagni di ruang kerjanya, Sabtu (24/7) mengungkapkan, setelah DPRD Kebumen melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah pada Kamis (22/7), akhirnya diperoleh kepastian pelantikan pasangan berlatar belakang pengusaha dan guru SMP tersebut dilangsungkan Senin hari ini.
Namun tentang penerbitan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (SK Mendagri) tentang pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen tersebut, jelas Titi, menurut penjelasan Pemprov sepenuhnya menjadi tugas Pemprov dalam pengurusannya.
Sebelum mendapatkan kepastian tentang waktu pelaksanaan pelantikan tersebut, sempat muncul kesimpangsiuran tentang jadwal pelantikan. Semula, dijadwalkan 22 Juli, kemudian maju menjadi 21 Juli. Namun mengingat SK Mendagri pada 21 Juli belum rampung pembuatannya, akhirnya Panitia Pelantikan di DPRD Kebumen berusaha menunggu pemberitahuan tentang jadwal yang pasti.
Banyak harapan tertumpu pada pasangan baru itu, terlebih Kebumen mengalami defisit anggaran Rp 68,6 miliar. Buyar Winarso lahir di Kebumen 23 September 1963. Pendidikannya dilalui di SDN Wonokromo Alian (1976), SMP Tamtama Kebumen (1983), SMA Muhammadiyah Kebumen (1986), Universitas Krisnadwipayana (2007). Buyar dikenal sebagai pengusaha sukses dengan beberapa perusahaan. Ia mengawali hidup dengan kerja keras, apalagi sebagai anak desa yang serba kekurangan.
Sedangkan Djuwarni, lahir di Pemalang 11 Oktober 1961. Pekerjaan guru SMP Negeri 2 Gombong. Sebelumnya, ia pernah mengajar di SMPN 1 Pemalang dan SMP N 3 Adiwarna Tegal. Tekad pasangan ini, membawa perubahan yang baik dengan visi Kebumen yang modern, berkepribadian, makmur dan sejahtera.
Dalam Pemilukada putaran II yang berlangsung 6 Juni 2010, pasangan B-Win meraup dukungan 272.779 (50,91 persen) atau unggul dengan selisih 9.741 suara (1,82 persen) atas pasangan Nashiruddin dan Probo Indartono (Nashpro) yang memperoleh 263.038 (49,09 persen) suara.
Yusuf Cahyono, Ketua Koalisi Kebumen Bersatu (PPP, PAN, Gerindra, PKNU, dan PKS) yang mengusung pasangan B-Win, menegaskan kemenangan B-Win adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Kebumen. Meski begitu, Dwi Kurniawan aktivis PMII Kebumen, khawatir pemerintahan yang dipimpin pengusaha, akan mengeksploitir rakyat ketika berusaha menutup defisit anggaran dengan mengundang banyak investor.
Supaya Kebumen mampu keluar dari masalah defisit anggaran Rp 68,6 miliar, Bupati dan Wakil Bupati Kebumen periode 2010-2015, harus lebih inovatif, visioner dan memiliki jiwa entrepreneur.
Sumber : http://www.purwokertonews.com
0 komentar:
Posting Komentar